Senin, 13 Januari 2014

Sistem Rangka [Laporan Biologi]



BAB I
PENDAHULUAN

Tujuan dilakukan percobaan ini agar mahasiswa / i dapat mengetahui dan memahami  struktur , ciri – ciri dan fungsi rangka. Sistem rangka adalah rangkaian tulang yang mendukung dan melindungi beberapa organ lunak. Rangka juga berfungsi sebagai alat ungkit pada gerakan dan menyediakan untuk kaitan otot. Rangka berfungsi untuk melekatkan tulang dan daging serta melindungi bagian tubuh dan menentukan bentuk tubuh. Rangka juga berfungsi sebagai penegak tubuh manusia. Tulang dapat diklasifikasikan berdasarkan bentuk dan formasinya, sebagai berikut : tulang pipa , tulang pendek , tulang pipih. Secara umum tulang yang menyusun rangka adalah tulang tengkorak , tulang badan , dan tulang anggota gerak. Masing masing dari tulang tersebut mempunyai macamnya yang lebih spesifik.

BAB II
TEORI

Sistem rangka adalah suatu sistem organ yang memberikan dukungan fisik pada makhluk hidup. Sistem rangka umumnya dibagi menjadi tiga tipe: eksternal, internal, dan basis cairan (rangka hidrostatik), walaupun sistem rangka hidrostatik dapat pula dikelompokkan secara terpisah dari dua jenis lainnya karena tidak adanya struktur penunjang. Rangka manusia dibentuk dari tulang tunggal atau gabungan (seperti tengkorak) yang ditunjang oleh struktur lain seperti ligamen, tendon, otot, dan organ lainnya.  Rangka manusia terdiri atas kurang lebih 206 tulang. Berdasarkan letak tulang-tulang terhadap sumbu tubuh, rangka manusia dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu:
  1. Rangka aksial yaitu rangka yang berada di bagian tengah sumbu tubuh, terdiri atas kepala dan badan, termasuk tulang tengkorak, tulang belakang, tulang dada, dan tulang iga.
  2. Rangka apendikular yaitu rangka yang terdiri atas anggota gerak atas dan anggota gerak bawah.
 Rangka aksial terdiri atas tulang kepala (tengkorak), ruas-ruas tulang belakang (vertebrae), tulang dada (sternum), dan tulang rusuk (kosta). Rangka apendikular terdiri atas gelang bahu, anggota gerak atas (tungkai atas), gelang panggul, dan anggota gerak bawah (tungkai bawah).
Rangka tubuh manusia sudah mulai terbentuk selengkapnya pada akhir bulan kedua pada perkembangan embrio. Rangka yang baru terbentuk berupa tulang rawan dan pada perkembangan selanjutnya akan mengalami osifikasi  (penulangan) dan berubah menjadi tulang sejati atau tulang keras. Sebelum terbentuknya rangka tulang rawan, tubuh embrio dilengkapi dengan kerangka tubuh berupa tali memanjang terletak di bagian dorsal tubuh, disebut tali punggung atau chordadorsalis.

A.    Skeleton aksial
Terdiri atas sekelompok tulang yang menyusun poros tubuh dan memberikan dukungan dan perlindungan pada organ di kepala, leher dan badan.
Macam-macam skeleton aksial yaitu:
  1. Tulang tengkorak bagian kepala terdiri dari:
    a.    bagian parietal --> tulang dahi
    b.    bagian temporal --> tulang samping kiri kanan kepala dekat telinga
    c.    bagian occipitas --> daerah belakang daritengkorak
    d.    bagian spenoid --> berdekatan dengan tulang rongga mata, seperti tulang baji
    e.    bagian ethmoid --> tulang yang menyususn rongga hidung
    Tulang Tengkorak Tulang-tulang tengkorak merupakan tulang yang menyusun kerangka kepala. Tulang tengkorak tersusun atas 8 buah tulang yang menyusun kepala dan empat belas tulang yang menyusun bagian wajah. tulang tengkorak bagian kepala merupakan bingkai pelindung dari otak. Sendi yang terdapat diantara tulang-tulang tengkorak merupakan sendi mati yang disebut sutura.
  2. Tulang tengkorak bagian wajah terdiri dari:a.    rahang bawah --> menempel pada tulang tengkorak bagian temporal. hal tersebut merupakan satu-satunya hubungan antar tulang dengan gerakan yang lebih bebas
    b.    Rahang bawah --> menyusun sebagian dari hidung, dan langit-langit
    c.    palatinum (tulang langit-langit) --> menyusun sebagian dari rongga hidung dan bagian atas dari atap rongga mulut
    d.    zigomatik --> tulang pipi
    e.    tulang hidung
    f.    Tulang lakrimal --> sekat tulang hidung.
  3. Tulang dadaTulang dada termasuk tulang pipih, terletak di bagian tengah dada. pada sisi kiri dan kanan tulang dada terdapat tempat lekat dari rusuk. bersama-sama dengan rusuk, tulang dada memberikan perlindungan pada jantung, paru-paru dan pembuluh darah besar dari kerusakan
    Tulang dada tersusun atas 3 tulang yaitu:
    a.    tulang hulu / manubrium. terletak di bagian atas dari tulang dada, tempat melekatknya tulang rusuk yang pertama dan kedua
    b.    Tulang badan / gladiolus, terletak dibagian tengah, tempat melekatnya tulang rusuk ke tiga sampai ke tujuh, gabungan tulang rusuk ke delapan sampai sepuluh.
    c.    Tulang taju pedang / xiphoid process, terletak di bagian bawah dari tulang dada. Tulang ini terbentuk dari tulang rawan.
  4. Tulang rusukTulang rusuk berbentuk tipis, pipih dan melengkung. bersama-sama dengan tulang dada membentuk rongga dada untuk melindungi jantung dan paru-paru. Tulang rusuk dibedakan atas tiga bagian yaitu:
    a.    Tulang rusuk sejati berjumlah tujuh pasang. Tulang-tulang rusuk ini pada bagian belakang berhubungan dengan ruas-ruas tulang belakang sedangkan ujung depannya berhubungan dengan tulang dada dengan perantaraan tulang rawan
    b.    Tulang rusuk palsu berjumlah 3 pasang. Tulang rusuk ini memiliki ukuran lebih pendek dibandingkan tulang rusuk sejati. Pada bagian belakang berhubungan dengan ruas-ruas tulang belakang sedangkan ketiga ujung tulang bagian depan disatukan oleh tulang rawan yang melekatkannya pada satu titik di tulang dada
    c.    Rusuk melayang berjumlah 2 pasang. Tulang rusuk ini pada ujung belakang berhubungan dengan ruas-ruas tulang belakang, sedangkan ujung depannya bebas.
    Tulang rusuk memiliki beberapa fungsi diantaranya:
    a.    melindungi jantung dan paru-paru dari goncangan.
    b.    melindungi lambung, limpa dan ginjal, dan
    c.    membantu pernapasan.
  5. Ruas-ruas tulang belakangRuas-ruas tulang belakang disebut juga tulang belakang disusun oleh 33 buah tulang dengan bentuk tidak beraturan. ke 33 buah tulang tersebut terbagai atas 5 bagian yaitu:
    a.    tujuh ruas pertama disebut tulang leher. ruas pertama dari tulang leher disebut tulang atlas, dan ruas kedua berupa tulang pemutar atau poros. bentuk dari tulang atlas memungkinkan kepala untuk melakukan gerakan.
    b.    Dua belas ruas berikutnya membentuk tulang punggung. Ruas-ruas tulang punggung pada bagian kiri dan kanannya merupakan tempat melekatnya tulang rusuk.
    c.    Lima ruas berikutnya merupakan tulang pinggang. Ukuran tulang pinggang lebih besar dibandingkan tulang punggung. Ruas-ruas tulang pinggang menahan sebagian besar berat tubuh dan banyak melekat otot-otot.
    d.    Lima ruas tulang kelangkangan (sacrum), yang menyatu, berbentuk segitiga terletak dibawah ruas-ruas tulang pinggang.
    e.    bagian bawah dari ruas-ruas tulang belakang disebut tulang ekor (coccyx), tersusun atas 3 sampai dengan 5 ruas tulang belakang yang menyatu.
    Ruas-ruas tulang belakang berfungsi untuk menegakkan badan dan menjaga keseimbangan. menyokong kepala dan tangan, dan tempat melekatnya otot, rusuk dan beberapa organ.
B.    Skeleton apendikular
Tersusun atas tulang tulang yang merupakan tambahan dari skeleton axial. Skeleton axial terdiri dari :
  1. Tulang anggota gerak atas (extremitas superior)Tulang penyusun anggota gerak atas tersusun atas:
    a.    Humerus / tulang lengan atas. Termasuk kelompok tulang panjang /pipa, ujung atasnya besar, halus, dan dikelilingi oleh tulang belikat. pada bagian bawah memiliki dua lekukan merupakan tempat melekatnya tulang radius dan ulna
    b.    Radius dan ulna / pengumpil dan hasta. Tulang ulna berukuran lebih besar dibandingkan radius, dan melekat dengan kuat di humerus. Tulang radius memiliki kontribusi yang besar untuk gerakan lengan bawah dibandingkan ulna.
    c.    karpal / pergelangan tangan. tersusun atas 8 buah tulang yang saling dihubungkan oleh ligamen
    d.    metakarpal / telapak tangan. Tersusun atas lima buah tangan. Pada bagian atas berhubungan dengan tulang pergelangan tangan, sedangkan bagian bawah berhubungan dengan tulang-tulang jari (palanges)
    e.    Palanges (tulang jari-jari). tersusun atas 14 buah tulang. Setiap jari tersusun atas tiga buah tulang, kecuali ibu jari yang hanya tersusun atas 2 buah tulang.
  2. Tulang anggota gerak bawah (ekstremitas inferior)Tulang anggota gerak bawah disusun oleh tulang:
    a.    Femur / tulang paha. Termasuk kelompok tulang panjang, terletak mulai dari gelang panggul sampai ke lutut.
    b.    Tibia dan fibula / tulang kering dan tulang betis. Bagian pangkal berhubungan dengan lutut bagian ujung berhubungan dengan pergelangan kaki. Ukuran tulang kering lebih besar dinandingkan tulang betis karena berfungsi untuk menahan beban atau berat tubuh. Tulang betis merupakan tempat melekatnya beberapa otot
    c.    Patela / tempurung lutut. terletak antara femur dengan tibia, bentuk segitiga. patela berfungsi melindungi sendi lutut, dan memberikan kekuatan pada tendon yang membentuk lutut
    d.    Tarsal / Tulang pergelangan kaki. Termasuk tulang pendek, dan tersusun atas 8 tulang dengan salah satunya adalah tulang tumit.
    e.    Metatarsal / Tulang telapak kaki. Tersusun atas 5 buah tulang yang tersesun mendatar.
    f.    Palanges / tulang jari-jari tangan. Setiap jari tersusun atas 3 tulang kecuali tulang ibu jari atas 14 tulang.
  3. Tulang gelang bahu (klavikula dan scapula / belikat dan selangka)Tulang selangka berbentuk seperti huruf "S", berhubungan dengan tulang lengan atas (humerus) untuk membentuk persendian yang menghasilkan gerakan lebih bebas, ujung yang satu berhubungan dengan tulang dada sedangkan ujung lainnya berhubungan dengan tulang belikat.
    Tulang belikat (skapula) berukuran besar, bentuk segitiga dan pipih, terletak pada bagian belakang dari tulang rusuk. Fungsi utama dari gelang bahu adalah tempat melekatnya sejumlah otot yang memungkinkan terjadinya gerakan pada sendi.
  4. Gelang panggulTulang gelang panggul terdiri atas dua buah tulang pinggung. Pada anak anak tulang pinggul ini terpisah terdiri atas tiga buah tulang yaitu illium (bagian atas), tulang ischiun (bagian bawah) dan tulang pubis (bagian tengah). Dibagian belakang dari gelang panggul terdapat tulang sakrum yang merupakan bagian dari ruas-ruas tulang belakang. Pada bagian depan terdapat simfisis pubis merupakan jaringan ikat yang menghubungkan kedua tulang pubis. Fungsi gelang panggung terutama untuk mendukung berat badan bersama-sama dengan ruas tulang belakang. melindungi dan mendukung organ-organ bawah, seperti kandung kemih, organ reproduksi, dan sebagai tempat tumbuh kembangnya janin.
    Secara umum fungsi sistem rangka adalah membentuk kerangka yang kaku dengan jaringan-jaringan dan organ-organ yang melekat padanya. Sistem rangka melindungi organ-organ vital seperti otak yang dilindungi oleh tulang tengkorak, paru-paru dan jantung dilindungi oleh tulang dada dan tulang rusuk. Gerakan tubuh terbentuk dari kerjasama antara sistem rangka dengan otot, oleh sebab itu keduanya sering dikelompokkan menjadi satu nama yaitu sistem musculo-skeletal. rangka merupakan tempat melekatnya otot melalui perantaraan tendon. Antara tulang yang satu dengan tulang yang lain dikaitkan dengan perantaraan ligamen.

C.    Kelainan pada tulang
1. Lordosis
Adalah jika tulang leher dan panggul terlalu bengkok kedepan.

2. Kifosis
Adalah jika tulang punggung dan tungging terlalu bengkok kebelakang. Kelainan ini dapat terjadi karena kebiasaan menulis yang terlalu membungkuk yang dilakukan selama bertahun – tahun.

3. Skoliosis
adalah jika ruas-ruas tulang belakang bengkok ke samping. Kelainan ini dapat terjadi jika seseorang sering membebani salah satu sisi tulang belakang, dan kebiasaan ini dilakukan selama bertahun-tahun.


4.    Hidrocephalus
Hidrocephalus yaitu suatu kelainan yang ditandai pengumpulan abnormal cairan spinal dan terjadi pelebaran rongga dalam otak sehingga kepala membesar, disebut juga megalochephalus.
5.    Mikrocephalus
Mikrocephalus yaitu gangguan pertumbuhan tulang tengkorak akibat kekurangan zat kapur saat pembentukan tulang pada bayi.
6.    Osteoporosis
Osteoporosis yaitu pengeroposan tulang yang terjadi karena kekurangan hormon sehingga tulang mudah patah dan rapuh.
7.    Rakhitis
 Rakhitis yaitu gangguan tulang karena kekurangan vitamin D. Biasanya terjadi pada anak-anak dalam masa pertumbuhan. Akibatnya pertumbuhan tulang terganggu sehingga bentuk kaki membelok keluar (berbentuk huruf X) atau membengkok ke dalam (berbentuk huruf O).


BAB III
METEDOLOGI PRAKTIKUM

A.    Alat dan Bahan Penunjang Praktikum
  1. Alat peraga rangka tubuh manusia

B.    Prosedur Kerja selama Praktikum
  1. Siapkan alat dan bahan untuk praktikum
  2. Amati bentuk, struktur , dan ciri – ciri dari masing – masing tulang 
  3. Amati perbedaan dari masing – masing tulang
  4. Catatlah hal – hal yang penting dalam praktikum



BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN


A.    Rangka Aksial
1.    Tengkorak
Kerangka atau tulang tengkorak ini melindungi kepala dan organ-organ dalam kepala. Bagian-bagian tengkorak ialah:
a.    Kranium
b.    Orbit
c.    Tulang hidung
d.    Tulang telinga
e.    Rahang atas (atau maksila)
f.    Rahang bawah (atau mandibula)
g.    Foramen magnum

a.    Bagian kepala (os.cranium)
•    1 tulang dahi (os.frontale)
•    2 tulang ubun-ubun (os.parietale)
•    1 tulang kepala belakang (os.occipitale)
•    2 tulang baji (os.sphenoidale)
•    2 tulang pelipis (os.temporale)
•    2 tulang tapis (os.ethmoidale)
b.    Bagian muka/wajah (os.splanchocranium)
•    2 tulang rahang atas (os.maxilla)
•    2 tulang rahang bawah (os.mandibula)
•    2 tulang pipi (os.zygomaticum)
•    2 tulang langit-langit (os.pallatum)
•    2 tulang hidung (os.nasale)
•    2 tulang mata (os.laximale)
•    1 tulang lidah (os.hyoideum)
•    2 tulang air mata (os.lacrimale)
•    2 tulang rongga mata (os.orbitale)
2.    Tulang punggung
Tulang-tulang belakang terdiri dari 33 ruas tulang bersendi. Pada setiap ujungnya terbentuk suatu turus yang dapat luntur.
Kolumna vertebralis berfungsi untuk melindungi medula spinalis yang terletak di bagian tengahnya. Di antara tulang vertebra, terdapat cakera rawan yang bertindak meredam hentakan (daya) dan mengurangi pergeseran saat bergerak.
Bagian kolumna vertebralis ialah:
a.    7 vertebra servikalis - Bagian leher
b.    12 vertebra torakalis - Bagian dada
c.    5 vertebra lumbalis - Bagian pinggang
d.    5 vertebra sakrum - Bagian punggung
e.    4 vertebra koksigealis - Bagian ujung tulang belakang
Bagian-bagian tulang belakang
a.    Sentrum
b.    Arkus
c.    Foramen vertebrale
d.    Zigapofisis
e.    Cuaran spina
f.    Cuaran melintang

Ruas tulang belakang (os.vertebrae)
a.    7 ruas tulang leher (os.vertebrae cervicale)
b.    12 ruas tulang punggung (os.vertebrae thoracalis)
c.    5 ruas tulang pinggang (os.vertebrae lumbalis)
d.    5 ruas tulang kelangkang (os.vertebrae cacrum)
e.    4 ruas tulang ekor (os.vertebrae cocigeus)
Tulang gelang bahu
a.    2 tulang belikat (os.scavula)
b.    2 tulang selangka (os.clavicula)
Tulang gelang panggul (os.pelvis verilis)
a.    2 tulang duduk (os.ichium)
b.    2 tulang kemaluan (os.pubis)
c.    2 tulang pinggul (os.illium)
3.    Sangkar rusuk
Sangkar rusuk berfungsi untuk melindungi jantung dan paru.
Tulang-tulang yang membentuk sangkar rusuk ialah:
a.    12 pasang tulang rusuk bersendi dengan vertebra torakalis dan melengkung ke hadapan.
b.    7 pasang tulang rusuk bersendi dengan tulang dada secara berkelanjutan.
c.    3 pasang yang lain dihubungkan secara tidak langsung dengan tulang rawan.
d.    3 pasang tulang rusuk terakhir tergantung bebas dan tidak dihubungkan kepada sternum.

Tulang dada (os.sternum)
a.    Tulang hulu (os.manubrium sterni)
b.    Tulang badan (os.corpus sterni)
c.    Taju pedang (os.proccesus xyphoideus)
Tulang rusuk (os.costae)
a.    7 pasang tulang rusuk sejati (os.costae vera)
b.    3 pasang tulang rusuk palsu (os.costae sporia)
c.    2 pasang tulang rusuk melayang (os.costae fluctuantes)

B.    Rangka Apendikuler
 Rangka apendikuler terdiri atas pinggul, bahu, telapak tangan, tulang-tulang lengan, tungkai, dan telapak kaki. Secara umum rangka apendikuler menyusun alat gerak, yaitu tangan dan kaki yang dibedakan atas rangka bagian atas dan rangka bagian bawah.
Tulang tungkai (os.extremitas inferior)
1.    2 tulang paha (os.femur)
2.    2 tulang tempurung lutut (os.patella)
3.    2 tulang kering (os.tibia)
4.    2 tulang betis (os.fibula)
5.    2 tulang tumit (os.calcaneus)
6.    2 X 7 tulang pergelangan kaki (os.tarsal)
7.    2 X 5 tulang telapak kaki (os.meta tarsal)
8.    2 X 5 tulang jari kaki (os.phalanges pedis)
9.    2 X 14 ruas tulang jari kaki (os.digiti phalanges pedis)
    Os. Extremitas superior
1.    Os. Scapula
2.    Os. Clavicula
3.    Os. Humerus
4.    Os. radius
5.    Os. Ulna
6.    Ossa. karpal
7.    ossa. Meta karpal
8.    2 X 14 ruas tulang jari tangan (ossa. phalanges)
Tulang rangka apendikuler bagian atas terdiri atas beberapa tulang sebagai berikut:
1.    Tulang Selangka
    Tulang selangka atau tulang leher membentuk bagian depan bahu.
2.    Tulang Belikat
    Tulang belikat terdapat di atas sendi bahu dan merupakan bagian pembentuk bahu.
3.    Tulang Pangkal Lengan, Pengumpil, Hasta
    Tulang pangkal lengan bersama dengan tulang pengumpil dan tulang hasta menyusun alat gerak, yaitu tangan.
4.     Tangan

Tulang tangan tersusun atas tulang-tulang pergelangan tangan, telapak tangan, dan jari tangan. Tangan disusun oleh karpal skafoid, lunate, triquetrum, pisiform, trapesium, trapesoid, kapitatum, hamate. Telapak tangan (metakarpal) terdiri dari bagian dasar, batang, dan kepala. Jari tangan terdiri dari tiga ruas, kecuali ibu jari yang mempunyai dua ruas.
5.    Kaki

     Tulang apendikuler bagian bawah terdiri atas beberapa tulang yang menyusun kaki (alat gerak bagian bawah).
Kaki terdiri atas tulang kaki dan telapak kaki. Tulang kaki disusun oleh tulang paha , tempurung lutut, tulang kering dan tulang betis. Pergelangan kaki disusun oleh tulang tumit, kalkaneus, talus, kuboid, navikular, kuneiformis


BAB V
KESIMPULAN

1.    Rangka manusia memiliki fungsi yang penting untuk menopang tubuh, memberi bentuk tubuh, melindungi organ dalam dan sebagai alat gerak.
2.    Sistem rangka manusia terbagi menjadi dua, yaitu sistem rangka aksial dan sistem rangka apendikuler.
3.    Kerangka manusia bisa mengalami kelainan, baik kelainan bawaan dan kelainan karena kebiasaan yang tidak baik.


DAFTAR PUSTAKA

1.    http://id.wikipedia.org/wiki/kerangka_manusia diakses pada tanggal 16 maret 2012
2.    http://www.crayonpedia.org/mw/1._Tulang_11.1 diakses pada tanggal 16 maret 2012
3.    Pearce, Evelyn C. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. PT Gramedia. Jakarta. 2001
4.    http://febrieandrian.blogspot.com/2012/05/bab-i-pendahuluan-tujuan-dilakukan.html

1 komentar: